Jumat, 18 Juni 2010

Sandal Jepit Tak Boleh Dipakai Terlalu Lama


Sandal jepit memang merupakan alas kaki paling nyaman sehingga kita cenderung memakainya ke mana-mana. Bahkan di kantor pun orang sering menyembunyikan sandal jepit untuk dipakai saat tidak harus berada di luar ruangan. Namun, tanpa kita sadari, sandal jepit ternyata memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan kaki! Bagaimana mungkin?
Justin Shroyer, asisten profesor kinesiology di University of Louisiana-Lafayette, mengatakan, sandal jepit yang baik seharusnya yang lebih mampu menahan kaki pada alasnya. Untuk itu, pakailah sandal jepit dengan penutup tumit dan lengkungan pada telapak kaki (mengikuti kontur pada telapak kaki).
"Semakin jarang kaki Anda bergeser, semakin baik kaki dan tungkai Anda," katanya.

Penemuan ini didapatnya setelah mempelajari lebih dari 100 orang yang mengenakan sandal jepit, dan mengamati bagaimana sandal tersebut memengaruhi kaki dan tungkainya. Penemuannya tersebut dipresentasikan di pertemuan tahunan American College of Sports Medicine di Baltimore. Ingin tahu apa kesimpulan dari penelitiannya?

* Ketika kita mengenakan sandal jepit, otot-otot pada bagian depan tulang keringnya (tibialis anterior) bekerja lebih keras daripada ketika kita bertelanjang kaki. Peningkatan aktivitas otot ini kemungkinan terjadi karena jari-jari kaki mencoba menjepit sandal supaya sandal tidak "lari" ke mana-mana.

* Sandal jepit memendekkan langkah Anda, dan menyebabkan rasa sakit pada bagian kaki yang lebih rendah.

* Sandal jepit yang dilindungi dengan penutup tumit dan lengkungan pada telapak kaki bisa membantu Anda berjalan lebih natural, lanjut Shroyer. "Semakin sandal ini mampu menyesuaikan kaki Anda, semakin baik juga kondisi kaki dan tungkai Anda. Jika sandal itu longgar, kaki harus bekerja lebih keras untuk menjaga sandal tidak lepas."
Penelitian Shroyer didukung oleh Dr Rock Positano. Direktur Non-surgical Foot and Ankle Service di Hospital for Special Surgery ini mengatakan, tanpa dukungan solid di bawah kaki, kaki akan kehilangan kemampuan meredam kejutan. Kaki bagian bawah, tulang kering, lutut, pinggul, dan punggung harus bekerja ekstra untuk mendukungnya.
Menurutnya, beberapa tipe patologis kaki (seperti telapak yang memiliki lengkungan, atau telapak yang rata) membuat orang mudah terkena masalah pada kaki dan pergelangan. Beberapa problem jangka pendek yang akan dialami, contohnya, rasa sakit pada tumit atau telapak, urat, dan tulang kering, serta keseleo, atau cedera pada jari kaki. Sedangkan problem jangka panjang kemungkinan retak, ibu jari membengkak, jari kaki bengkok, atau pertumbuhan tumor pada saraf kaki.

Shroyer tidak menyarankan memakai sandal jepit jika Anda hendak berjalan dalam jarak jauh. Hal ini akan menyebabkan otot tulang kering bekerja makin keras. Akan lebih baik bila Anda mengenakan sepatu olahraga dengan struktur yang baik. Selain itu, pilihlah sandal jepit dengan tali yang lebar.
"Tetapi, kalau Anda hanya berjalan dari mobil ke pantai, atau ke kolam renang, pakai sandal jepit sih oke-oke saja," paparnya.

DIN

Editor: din

Sumber: 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar