Pada saat kita membeli produk yang menggunakan layar LCD seperti notebook dan LCD monitor, seringkali kita
dibuat pusing dengan masalah stuck pixel yang terdapat pada layar LCD. Meskipun secara fi sik sangat kecil namun stuck pixel cukup mengganggu. Parahnya lagi, produsen layar LCD menetapkan standar tertentu yang digunakan sebagai persyaratan klaim garansi replacement/penggantian produk yang defect atau cacat. Hal ini tentu saja menyulitkan konsumen dalam melakukan klaim garansi.
Masing-masing vendor pembuat LCD menetapkan standar yang berbeda untuk penanganan kasus stuck/dead
pixel. Untuk beberapa ukuran LCD (resolusi) seperti LCD berukuran 15”, 17”, 19” dst beberapa vendor menetapkan standar jumlah dead pixel yang berbeda-beda. Standar ini biasanya dijadikan acuan untuk klaim garansi yang diperbolehkan. Sebagian menetapkan bahwa jumlah dead pixel dibawah 3 titik tidak bisa digaransi. Sebagian vendor yang lain menetapkan jumlah yang lebih dari 3 titik atau lebih banyak lagi tidak dapat digaransi. Namun sebagian besar vendor sepakat bahwa dead pixel dalam kondisi tertentu adalah tidak dapat digaransi.
Pada umumnya stuck pixel sering diistilahkan sebagai dead pixel atau dot pixel. Sebenarnya kedua istilah itu memiliki pengertian yang berbeda. Istilah dead pixel lebih banyak dipakai sebagai kasus yang menggambarkan cacat berupa dot pixel pada layar LCD. Karena sebagian besar kasus ini secara visual tampak sama yakni ditemukan adanya cacat berupa titik atau dot pada layar LCD, maka hingga saat ini setiap orang bervariasi dalam menyebut istilah ini sebagai dead pixel maupun dot pixel. Istilah Dot pixel sendiri mengacu pada sebuah masalah yang terjadi pada layar LCD, yang berarti defect atau cacat berupa titik (dot) pada layar tersebut. Secara teknis, dead pixel pada LCD Monitor pada beberapa kasus sulit untuk diperbaiki. Baik itu secara software maupun non software (manual). Stuck atau dead Pixel terjadi pada saat proses produksi LCD dimana pada saat pembuat-
annya sangat sulit untuk menemukan produk-produk mana yang mengalami defect / cacat meskipun telah melalui sebuah proses quality quality control. Kejadian ini baru diketahui setelah LCD tersebut menjadi bagian sebuah produk utuh (seperti Notebook, LCD Monitor, TV Plasma). Secara prosentase, jumlah produk yang mengalami masalah ini tergolong kecil sehingga tetap bisa diterima oleh standar industri dunia pada level tertentu.
Kasus dead pixel terjadi apabila salah satu pixel atau subpixel mengalami masalah. Ada 3 istilah yang dikenal dan ini cukup untuk menjelaskan apa sesungguhnya dead pixel itu sendiri:
1. Kasus dimana terdapat pixel yang selalu tampak menyala, menampilkan warna putih pada background berwarna hitam dan bersifat tidak dapat mati. Ini di-istilahkan dengan hot pixels. Pada banyak kasus, hot pixel sulit ditangani secara hardware maupun software.
2. Kasus dimana terdapat pixel yang selalu menampilkan titik berwarna hitam (mati total) pada background berwarna putih. Ini di-istilahkan dengan dead pixels. Pada banyak kasus, dead pixel sulit ditangani secara hardware maupun software.
3. Kasus dimana terdapat pixel yang selalu menyala dan menampilkan warna-warna RGB (merah, biru dan hijau). Ini di istilahkan dengan stuck pixels. Pada beberapa kasus, stuck pixel masih bisa ditangani secara hardware maupun software.
dibuat pusing dengan masalah stuck pixel yang terdapat pada layar LCD. Meskipun secara fi sik sangat kecil namun stuck pixel cukup mengganggu. Parahnya lagi, produsen layar LCD menetapkan standar tertentu yang digunakan sebagai persyaratan klaim garansi replacement/penggantian produk yang defect atau cacat. Hal ini tentu saja menyulitkan konsumen dalam melakukan klaim garansi.
Masing-masing vendor pembuat LCD menetapkan standar yang berbeda untuk penanganan kasus stuck/dead
pixel. Untuk beberapa ukuran LCD (resolusi) seperti LCD berukuran 15”, 17”, 19” dst beberapa vendor menetapkan standar jumlah dead pixel yang berbeda-beda. Standar ini biasanya dijadikan acuan untuk klaim garansi yang diperbolehkan. Sebagian menetapkan bahwa jumlah dead pixel dibawah 3 titik tidak bisa digaransi. Sebagian vendor yang lain menetapkan jumlah yang lebih dari 3 titik atau lebih banyak lagi tidak dapat digaransi. Namun sebagian besar vendor sepakat bahwa dead pixel dalam kondisi tertentu adalah tidak dapat digaransi.
Pada umumnya stuck pixel sering diistilahkan sebagai dead pixel atau dot pixel. Sebenarnya kedua istilah itu memiliki pengertian yang berbeda. Istilah dead pixel lebih banyak dipakai sebagai kasus yang menggambarkan cacat berupa dot pixel pada layar LCD. Karena sebagian besar kasus ini secara visual tampak sama yakni ditemukan adanya cacat berupa titik atau dot pada layar LCD, maka hingga saat ini setiap orang bervariasi dalam menyebut istilah ini sebagai dead pixel maupun dot pixel. Istilah Dot pixel sendiri mengacu pada sebuah masalah yang terjadi pada layar LCD, yang berarti defect atau cacat berupa titik (dot) pada layar tersebut. Secara teknis, dead pixel pada LCD Monitor pada beberapa kasus sulit untuk diperbaiki. Baik itu secara software maupun non software (manual). Stuck atau dead Pixel terjadi pada saat proses produksi LCD dimana pada saat pembuat-
annya sangat sulit untuk menemukan produk-produk mana yang mengalami defect / cacat meskipun telah melalui sebuah proses quality quality control. Kejadian ini baru diketahui setelah LCD tersebut menjadi bagian sebuah produk utuh (seperti Notebook, LCD Monitor, TV Plasma). Secara prosentase, jumlah produk yang mengalami masalah ini tergolong kecil sehingga tetap bisa diterima oleh standar industri dunia pada level tertentu.
Kasus dead pixel terjadi apabila salah satu pixel atau subpixel mengalami masalah. Ada 3 istilah yang dikenal dan ini cukup untuk menjelaskan apa sesungguhnya dead pixel itu sendiri:
1. Kasus dimana terdapat pixel yang selalu tampak menyala, menampilkan warna putih pada background berwarna hitam dan bersifat tidak dapat mati. Ini di-istilahkan dengan hot pixels. Pada banyak kasus, hot pixel sulit ditangani secara hardware maupun software.
2. Kasus dimana terdapat pixel yang selalu menampilkan titik berwarna hitam (mati total) pada background berwarna putih. Ini di-istilahkan dengan dead pixels. Pada banyak kasus, dead pixel sulit ditangani secara hardware maupun software.
3. Kasus dimana terdapat pixel yang selalu menyala dan menampilkan warna-warna RGB (merah, biru dan hijau). Ini di istilahkan dengan stuck pixels. Pada beberapa kasus, stuck pixel masih bisa ditangani secara hardware maupun software.
Untuk karakteristik dead pixel sendiri biasanya tidak menyebar dari dot pixel ke pixel lainnya. Tidak berubah men-
jadi lebih banyak pixel yang defect, bersifat isolatif dimana sebuah dot pixel tidak berhubungan dengan dot pixel lainnya. Jika terjadi kerusakan resolusi dalam wilayah yang lebih luas, biasanya disebabkan kerusakan cairan Kristal, bukan pada pixelnya.
Bagi konsumen, masalah stuck/dead pixel ini bisa kita hindari dengan cara melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membeli. Namun karena keterbatasan pada saat membeli kadang kita hanya bisa melakukan pengetesan pada saat barang sudah terbeli. Oleh karena itu ada baiknya jika sebelum membeli produk yang menggunakan layar LCD meminta penjelasan pada penjual tentang klaim garansi dead pixel pada layar LCD.
Ada beberapa cara untuk mengetahui ada tidaknya dead pixel pada layar LCD:
1. Manual, yakni dengan cara melihat secara langsung layar LCD ada tidaknya dot pixel dengan merubah background desktop pada layar dengan warna hitam, putih atau warna-warna RGB (Red, Green and Blue) secara bergantian. Cara ini memiliki kelemahan dikarenakan keterbatasan visual manusia dalam mengidentifi kasi ada tidaknya atau besar kecilnya dot pixel pada layar.
2. Memakai Software third party yang tersedia banyak di website dan bisa di download free seperti Dead Pixel Buddy atau Dead Pixel Tester salah satu contohnya. Kedua software ini bersifat free dan bisa diinstalasi pada computer dengan sistem operasi windows. Untuk dapat mendeteksi ada tidaknya dead pixel pada layar LCD cukup dilakukan dengan cara menjalankan software tersebut.
jadi lebih banyak pixel yang defect, bersifat isolatif dimana sebuah dot pixel tidak berhubungan dengan dot pixel lainnya. Jika terjadi kerusakan resolusi dalam wilayah yang lebih luas, biasanya disebabkan kerusakan cairan Kristal, bukan pada pixelnya.
Bagi konsumen, masalah stuck/dead pixel ini bisa kita hindari dengan cara melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membeli. Namun karena keterbatasan pada saat membeli kadang kita hanya bisa melakukan pengetesan pada saat barang sudah terbeli. Oleh karena itu ada baiknya jika sebelum membeli produk yang menggunakan layar LCD meminta penjelasan pada penjual tentang klaim garansi dead pixel pada layar LCD.
Ada beberapa cara untuk mengetahui ada tidaknya dead pixel pada layar LCD:
1. Manual, yakni dengan cara melihat secara langsung layar LCD ada tidaknya dot pixel dengan merubah background desktop pada layar dengan warna hitam, putih atau warna-warna RGB (Red, Green and Blue) secara bergantian. Cara ini memiliki kelemahan dikarenakan keterbatasan visual manusia dalam mengidentifi kasi ada tidaknya atau besar kecilnya dot pixel pada layar.
2. Memakai Software third party yang tersedia banyak di website dan bisa di download free seperti Dead Pixel Buddy atau Dead Pixel Tester salah satu contohnya. Kedua software ini bersifat free dan bisa diinstalasi pada computer dengan sistem operasi windows. Untuk dapat mendeteksi ada tidaknya dead pixel pada layar LCD cukup dilakukan dengan cara menjalankan software tersebut.
Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana seandainya jika klaim garansi dead pixel layar LCD pada produk
yang kita beli ditolak? Sementara kita menghadapi hari-hari berkutat dengan layar LCD dengan sejumlah titik kecil yang mengganggu. Pada banyak kasus, untuk dead pixel sulit memang untuk dipulihkan.
Namun tidak ada kata pesimis, untuk masalah stuck pixel masih ada hal yang bisa kita lakukan. Stuck pixel kerap terjadi pada LCD yg menggunakan thin fi lm transistor (TFT). Kejadian ini disebabkan oleh malfungsi dari transistor dalam mendistribusikan cairan kristal pada liquid crystal display (LCD). Sehingga warna pada pixel tidak dapat ditampilkan (stuck). Beberapa metode mengatasi dapat kita lakukan antara lain dengan cara sebagai berikut :
1. Metode paling purba adalah dengan cara menekan stuck pixel dengan menggunakan jari. Lakukan dengan hati-hati jangan sampai layar menjadi lecet atau tergores permanen. do it with your own risk.
2. Metode tekanan. Matikan monitor lalu letakkan semacam kain tipis dan lembut pada layar untuk melindungi dari goresan. Letakkan diatas layar dimana terdapat stuck pixel lalu tekan (dengan lembut) dengan menggunakan semacam pen dengan ujung tumpul. Jangan menekan bagian yang tidak terdapat stuck pixel karena bias jadi pixel-pixel di layar menjadi lebih parah lagi. Lalu nyalakan Monitor.
3. Metode Offl ine, dengan menggunakan bantuan software semacam UDpixel yang dapat di download di : http://udpix.free.fr/
yang kita beli ditolak? Sementara kita menghadapi hari-hari berkutat dengan layar LCD dengan sejumlah titik kecil yang mengganggu. Pada banyak kasus, untuk dead pixel sulit memang untuk dipulihkan.
Namun tidak ada kata pesimis, untuk masalah stuck pixel masih ada hal yang bisa kita lakukan. Stuck pixel kerap terjadi pada LCD yg menggunakan thin fi lm transistor (TFT). Kejadian ini disebabkan oleh malfungsi dari transistor dalam mendistribusikan cairan kristal pada liquid crystal display (LCD). Sehingga warna pada pixel tidak dapat ditampilkan (stuck). Beberapa metode mengatasi dapat kita lakukan antara lain dengan cara sebagai berikut :
1. Metode paling purba adalah dengan cara menekan stuck pixel dengan menggunakan jari. Lakukan dengan hati-hati jangan sampai layar menjadi lecet atau tergores permanen. do it with your own risk.
2. Metode tekanan. Matikan monitor lalu letakkan semacam kain tipis dan lembut pada layar untuk melindungi dari goresan. Letakkan diatas layar dimana terdapat stuck pixel lalu tekan (dengan lembut) dengan menggunakan semacam pen dengan ujung tumpul. Jangan menekan bagian yang tidak terdapat stuck pixel karena bias jadi pixel-pixel di layar menjadi lebih parah lagi. Lalu nyalakan Monitor.
3. Metode Offl ine, dengan menggunakan bantuan software semacam UDpixel yang dapat di download di : http://udpix.free.fr/
Install software UDPixel (Undead Pixel) pada computer. Setelah terinstall jalankan program dan klik Start. Setelah itu arahkan mouse pada desktop background lalu klik pada background sampai muncul titik yang berkedip-kedip. Arahkan titik tersebut dengan menggeser mouse ke lokasi dimana terdapat stuck pixel. Tunggu sampai 5 – 30 menit. Stuck Pixel teratasi.
Catatan, Jika masalah belum bisa teratasi kemungkinan dot pixel yg ada pada layar bukan kategori stuck pixel melainkan sejenis dead pixel yang sulit dipulihkan.
4. Metode Online, dengan menggunakan bantuan software JScreenFix dijalankan secara online. Jadi software ini hanya bias dijalankan pada saat online saja : http://www.jscreenfi x.com/
Catatan, Jika masalah belum bisa teratasi kemungkinan dot pixel yg ada pada layar bukan kategori stuck pixel melainkan sejenis dead pixel yang sulit dipulihkan.
4. Metode Online, dengan menggunakan bantuan software JScreenFix dijalankan secara online. Jadi software ini hanya bias dijalankan pada saat online saja : http://www.jscreenfi x.com/
Berdasarkan pengalaman dan pengakuan user, Software ini terbukti cukup powerfull untuk mengatasi stuck pixel.
Diambil dari Gado-gado IT edisi 4
makasih banyak sudah share min solder uap
BalasHapus