Kamis, 10 Juni 2010

39 Tewas pada Pesta Perkawinan

 Sedikitnya 39 orang tewas dan 73 orang lainnya luka-luka, Rabu (9/6/2010), akibat ledakan besar pada pesta perkawinan di Kandahar, Afganistan selatan.

Seorang pejabat Afganistan mengatakan, penyebab ledakan itu tidak jelas, khususnya karena serangan gerilyawan di provinsi tersebut, kampung halaman Taliban, biasanya ditujukan pada sasaran militer atau polisi dan pada umumnya menimbulkan lebih sedikit korban. Korban ledakan itu termasuk salah satu yang tertinggi dalam sebuah insiden dalam beberapa bulan belakangan di Afganistan yang dicabik perang.

"Ada ledakan pada pesta perkawinan di Nangahaan di distrik Arghandab. Sedikitnya 39 mayat diangkut ke rumah sakit pusat Kandahar, 73 orang terluka," kata Mohammad Anaas, seorang pejabat senior pemerintah kota itu yang hadir di rumah sakit. "Kami tidak tahu berapa banyak mayat di tempat itu dan kami tidak tahu apakah ledakan tersebut serangan bunuh diri atau bom atau sesuatu yang lain," katanya kepada AFP.

Sebagian besar korban adalah laki-laki karena ledakan itu terjadi di tempat perayaan perkawinan yang dicadangkan untuk laki-laki. Seorang wartawan AFP di rumah sakit itu menghitung 10 anak termasuk di antara korban yang terluka.

Distrik itu terletak 20 kilometer di utara kota Kandahar, dianggap sebagai markas belakang Taliban. Keluarga-keluarga yang berpartisipasi dalam perkawinan itu tidak dipertimbangkan memiliki hubungan dengan pasukan keamanan atau pemerintah sipil.

Saudara mempelai laki-laki, Mohammad Zanif, mengatakan, "Saudara laki-laki saya terluka. Ia tidak tahu apa yang terjadi. Ada ledakan sangat besar dan sebagai akibatnya setiap orang tewas atau terluka."

Serangan Taliban biasanya dalam bentuk bom di tepi jalan atau tembakan senjata, dan secara khas hanya menimbulkan beberapa korban. Sebaliknya, sejumlah insiden yang ditimbulkan oleh pasukan Barat menimbulkan korban tewas warga sipil yang tinggi, yang menodai kredibilitas operasi militer.


Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2010/06/10/15142840/39.Tewas.pada.Pesta.Perkawinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar