Kamis, 10 Juni 2010
Memilih Wadah Plastik yang Aman
Plastik sebagai wadah makanan dan minuman memang sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya kita tidak sembarang memilih plastik sebagai wadah makanan.
Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Plastik terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan.
Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi. Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini.
Semakin lama kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi ke makanan. Jika hal ini terjadi terus-menerus akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker.
Dr Yadi Haryadi, pakar pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan ITB, berbagi kiat mengenali plastik yang aman untuk wadah makanan dan minuman:
1. Memenuhi salah satu kriteria: simbol gelas dan garpu, tulisan "Food Grade", atau tulisan "Approved by FDA", sehingga dinyatakan aman untuk digunakan sebagai alat makan.
2. Jangan tergiur wadah yang berharga murah, tetapi memberikan resiko buruk bagi kesehatan.
3. Pilih merek dagang yang sudah dipatenkan.
4. Beli dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari produk palsu.
5. Memenuhi standar mutu dan keamanan pangan dari lembaga berwenang, baik negara asal atau di Indonesia.
Sumber: Tupperware
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar