Nama Kelompok : Muhammad Mikdar (11108344)
Nandang Rahmansyah (11108400)
Tri fajar subekti (11108961)
Kelas :3ka09
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penurunan kadar zat pencemar air buangan industry tapioka terhadap waktu aerasi, tekanan udara yang di aerasikan, dan konsetrasi lumpur aktif
Penyusun Budi Samntoso
Fakultas Tekhnik industri Universitas Gunadarma
Latar Belakang Industri tapioka adalah tergolong industry yang dikelola dalam bentuk industry kecil, industry menengah maupun industry besar, di Indonesia industry tapioka ini terdapat di berbagai daerah dalam potensi yang cukup besar
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya buangan limbah tapioka yang masih mengandung BOD dan COD yang cukup tinggi bahayanya bila langsung dibuang ke perairan maka akan merusak perairan tersebut Karena akan kekurangan oksigen sehingga terjadi proses an-aerob
Metode Penelitian penelitian ini dilakukan di laboratorium LPP UPN YOGYAKARTA, dengan variable pengaruh waktu aerasi terhadap penurunan zat pencemar air buangan tapioka, pengaruh udara yang diaerasikan terhadap penurunan kadar zat pencemar air buangan tapioka, dan pengaruh konsentrasi lumpur aktif terhadap penurunan kadar zat pencemaran air buangan tapioka
Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan waktu aerasi yang lama akan menurunkan kadar zat pencemar air buangan tapioka.
Sumber : UG JURNAL vol.5 no1 tahun 2011 hal 18
Nandang Rahmansyah (11108400)
Tri fajar subekti (11108961)
Kelas :3ka09
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penurunan kadar zat pencemar air buangan industry tapioka terhadap waktu aerasi, tekanan udara yang di aerasikan, dan konsetrasi lumpur aktif
Penyusun Budi Samntoso
Fakultas Tekhnik industri Universitas Gunadarma
Latar Belakang Industri tapioka adalah tergolong industry yang dikelola dalam bentuk industry kecil, industry menengah maupun industry besar, di Indonesia industry tapioka ini terdapat di berbagai daerah dalam potensi yang cukup besar
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya buangan limbah tapioka yang masih mengandung BOD dan COD yang cukup tinggi bahayanya bila langsung dibuang ke perairan maka akan merusak perairan tersebut Karena akan kekurangan oksigen sehingga terjadi proses an-aerob
Metode Penelitian penelitian ini dilakukan di laboratorium LPP UPN YOGYAKARTA, dengan variable pengaruh waktu aerasi terhadap penurunan zat pencemar air buangan tapioka, pengaruh udara yang diaerasikan terhadap penurunan kadar zat pencemar air buangan tapioka, dan pengaruh konsentrasi lumpur aktif terhadap penurunan kadar zat pencemaran air buangan tapioka
Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan waktu aerasi yang lama akan menurunkan kadar zat pencemar air buangan tapioka.
Sumber : UG JURNAL vol.5 no1 tahun 2011 hal 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar